[Kamar kost, Insomnia akut...menjelang dini
hari]
Baca status
facebook yang diupdate kadang bisa menjadi hiburan tersendiri. Ada yang sukanya
nulis ngocol, yang lagi galau, alay, marah-marah, sampai ada juga yang memposting
doa dengan begitu khusuknya. Lhaya, dipikirnya Allah akan ngecek wall tiap hari
apa ya? Hehehe...becanda kok.
Sebaliknya,
Facebook bisa bikin badmood dan pemicu kemarahan. Ini dialami oleh salah satu
teman saya. Ya marah di dunia maya, ya uring-uringan di dunia nyata. Setelah
saya cek ternyata masalahnya simple, gara-gara CAPSLOCK! Sehingga tulisan yang
terketik menjadi huruf KAPITAL semua hingga bikin teman chatting facebooknya
tersinggung karena dipikirnya si teman saya itu sedang marah ke dia. Walhasil,
karena dia telah tersulut duluan, akhirnya terjadilah perang chatting yang
berlanjut pada perang komen di wall.
Dear
teman-temanku pengguna Facebook dan jejaring sosial, saya ingin sedikit berbagi
tentang etika berinteraksi di dunia maya supaya tidak terjadi huru hara dan
tulisan kita tidak menjadi bumerang di kemudian hari.
Kita berinteraksi dengan manusia bukan mesin.
Layaknya kita
berinteraksi dengan teman-teman sekolah, teman kantor, arisan, pengajian, dan
bertetangga, ‘hidup’ di dunia maya juga memiliki etika. Orang bisa tersinggung
dengan postingan kita, mereka juga bisa terganggu dengan pilihan bahasa yang
kita tulis. Jadi, meskipun yang ada di hadapan kita adalah benda mati (layar
komputer, tablet, atau handphone), yang membaca tulisan kita tetap saja manusia.
Treat others as you would like to be
treated. Gitu boss...
Stay Cool, My Man!
Tidak setuju
atau tersinggung dengan pendapat orang lain di jejaring sosial? Sah sah saja. Kita
bisa kok menuliskan keberatan kita dengan elegan dan dengan menggunakan kalimat
yang sopan. Tidak perlu lah mengumpat di wall yang dibumbui dengan tanda seru
dan huruf KAPITAL. Atau bolak balik update status mengumbar perasaan negatif
kita. Memberitahunya melalui direct message yang lebih bersifat privat jauh
lebih bijak daripada kita meng-komplainnya di wall yang dapat terbaca oleh
orang di seluruh dunia. Tindakan tersebut lebih bersifat solutif daripada
nyampah di wall. Kalau saya pribadi lebih suka mengabaikan (no comment), leave
group, atau unfriend, daripada nanti malah berujung pada perdebatan yang tidak
akan ada ujung pangkalnya. Kualitas seseorang di dunia nyata dapat diukur dari
bagaimana dia bersikap dan mengendalikan lisannya, maka kualitas seseorang di
dunia maya dapat terlihat dari bagaimana dia beretika dalam menulis, dan mengatur
kalimat yang dituliskan. Stay cool, being
rude is not sexy, anyway!
Pastikan tuts CAPSLOCK berfungsi baik
Simple tapi
bisa berakibat fatal. Kita tidak bisa menebak, lawan bicara kita termasuk orang
yang sensitif atau bebal hanya dari tulisannya di chat. Dalam etika
berinternet, penggunaan kapital yang tidak sesuai konteks (kebutuhan dan
situasi) dinilai kurang sopan. Coba bandingkan kalimat di bawah ini:
“AKU TIDAK
TAHU!!!”, dan “aku tidak tahu”
Keduanya
memiliki arti yang sama, tetapi mungkin maknanya berbeda. Aklamasi dan huruf
kapital dapat menggantikan makna dan persepsi yang lain pula. Just pay attention to your text before you
type!
Jujur dan Jelas
Membaca “CiCimoetsAnYakSpendZa
ChayankDhiEMz ChelAManYach” sama pusingnya dengan membaca “Eaa siech, lol. loe
za yg kgg tw. Pi gw pura2 InOcendt Gwttoo, lol”. Tidak ada yang melarang
memakai nama alias untuk menjaga anonimitas, misalnya Teddy Bruce Willys,
Sugeng Di Caprio, Renata Jolie. Menggelikan memang, namun lebih terbaca jelas dan
tidak membuat otak dan mata jadi lelah. Etika bahasa chatting secara baku
memang tidak ada, semuanya adalah konsensus bersama, maka jika kita chatting
dan menuliskan komen di grup, atau fanspage yang sifatnya publik, ikutilah
aturan yang disepakati oleh publik juga. Memakai aturan sendiri hanya akan
menyusahkan dan menjengkelkan orang lain yang membaca tulisan kita. Tulis komen
dengan bahasa dan tulisan yang mudah terbaca oleh orang lain. Selalu pergunakan
tanda baca dengan bijak. Your identity is
not merely about your appearance, it is about your reputation!
Sekian dulu
teman-teman, mari manfaatkan jejaring sosial dengan bersahaja dan bijaklah
beretika di dunia maya. Cheers J
No comments:
Post a Comment